2 Dosen Prodi MPI menjadi Narasumber dalam Kegiatan Pondok Ramadhan di MTs-MA Darussalam

Di MTs-MA Darussalam, semangat Ramadan tidak hanya dirasakan dalam ibadah, tetapi juga dalam kegiatan Pondok Ramadhan yang mengundang dua narasumber dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dari STAI Hasan Jufri Bawean, Muwafiqus Shobri, M.Pd.I, dan Aisyah Dana Luwihta, M.Pd.I, yang membagikan wawasan mereka tentang “Spirituality in The Digital Age” di hadapan para siswa dan guru.

Dalam sesi yang dipenuhi dengan inspirasi dan motivasi, Muwafiqus Shobri, M.Pd.I, menyoroti penggunaan media sosial dalam konteks spiritualitas dan etika bermedsos, dengan mengacu pada data statistik pengguna medsos di dunia dan Indonesia tahun 2024 serta Fatwa MUI No 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial. Selain itu, beliau memberikan motivasi khusus kepada para siswa, mayoritas dari mereka adalah santri, untuk menggunakan media sosial secara bijak.

Sementara itu, Aisyah Dana Luwihta, M.Pd.I, memfokuskan materinya pada bagaimana menjadikan media sosial sebagai ladang pahala. Beliau menekankan pentingnya berdakwah melalui media sosial, memurnikan niat karena Allah SWT, mengakses konten yang memperkaya ilmu agama, serta membatasi waktu bermedsos dan menjauhkan diri dari kolom komentar yang negatif.

Sebelum pemberian santunan kepada 10 siswa yatim, Ansharuddin M, M.Pd.I selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAIHA Bawean, mewakili Ketua PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) STAIHA 2024, memberikan sosialisasi tentang penerimaan mahasiswa baru di STAIHA Bawean yang kini menawarkan enam Program Studi yakni Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Hukum Ekonomi Syariah (HESY), Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Perbankan Syariah (PS).

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama STAIHA Bawean; LPPM, DEMA, HIMA dengan Lembaga (MTs-MA Darussalam Daun) dan Acara ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang keagamaan dan etika bermedsos, tetapi juga menjadi momen untuk berbagi kasih dan kepedulian terhadap sesama, seperti yang terlihat dalam pemberian santunan kepada siswa yatim. Semoga semangat Ramadan ini terus menginspirasi kita semua untuk berbuat kebaikan dan menjadi lebih baik lagi setiap harinya.