Dua Dosen Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Hasan Jufri Bawean Ikuti Short Course PKDP 2024 di PTP UIN Sunan Ampel Surabaya

Surabaya, 2 November 2024 — Sebagai langkah untuk meningkatkan kompetensi akademik dan profesionalitas, dua dosen dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAI Hasan Jufri Bawean, yakni Muwafiqus Shobri dan Nurul Huda, bergabung dalam kegiatan Short Course PKDP (Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula) yang diselenggarakan oleh PTP (Perguruan Tinggi Penyelenggara) UIN Sunan Ampel Surabaya. Program peningkatan kompetensi dosen pemula (PKDP) dirancang untuk memperkuat dan megasah kemampuan dosen pemula di PTP UIN Sunan Ampel Surabaya. Program ini mencakup berbagai materi penting yang bertujuan membekali dosen dengan keterampilan pedagogis, penulisan karya ilmiah, pemahaman karir dan jabatan, serta wawasan moderasi beragama. Melalui pendekatan In Service Course (ISC) dan On Job Course (OJC), dosen pemula akan mendapatkan dukungan pelatihan yang komprehensif baik secara teoritis maupun praktis.

Keduanya, tergabung dalam Angkatan 5 kelompok 1, bersama dua dosen lainnya dari STAI Hasan Jufri Bawean dan satu Dosen di Angkatan 8. Sehingga di tahun 2024 ini, Total terdapat 5 Dosen STAIHA Bawean yang terpanggil untuk mengikuti kegiatan short course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP).

Program PKDP ini dimulai dengan rangkaian kegiatan In Service Course (ISC) I yang berlangsung selama 4 hari, yaitu Angkatan 1-3 tanggal 30-31 Oktober 2024 dan Angkatan 4-8 pada tanggal 1-2 November 2024, Kegiatan ini merupakan bagian awal dari serangkaian pelatihan yang bertujuan bertujuan membekali dosen dengan keterampilan pedagogis, penulisan karya ilmiah, pemahaman karir dan jabatan, serta wawasan moderasi beragama.

Selama dua hari di ISC I, para peserta menerima materi dari para pakar dan akademisi terkemuka di bidangnya, yang meliputi topik terkait metodologi penelitian, teknik pengajaran inovatif, serta manajemen kelas yang efektif. Tak hanya itu, mereka juga dilatih untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap teknologi digital dalam pendidikan, sebuah kompetensi yang kian dibutuhkan dalam era pembelajaran daring seperti saat ini.

Selanjutnya, Muwafiqus Shobri, Nurul Huda, dan rekan-rekan dosen dari STAI Hasan Jufri Bawean akan melanjutkan kegiatan pada sesi On Job Course (OJC) dan ISC II yang dijadwalkan berlangsung secara daring mulai tanggal 4 – 8 November 2024. Kegiatan PKDP ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dosen-dosen muda STAI Hasan Jufri Bawean, khususnya dalam membentuk tenaga pengajar yang unggul dan kompeten di bidang Manajemen Pendidikan Islam. Inisiatif ini sekaligus mencerminkan komitmen STAI Hasan Jufri Bawean dalam mendorong pengembangan profesional dosen-dosennya untuk mencetak generasi mahasiswa yang kompetitif dan berkualitas.

Penilaian kelulusan peserta program PKDP ditentukan berdasarkan hasil penilaian pada kegiatan ISC I, OJC, dan ISC II. Penilaian ini bertujuan untuk menentukan kompetensi dan nilai kinerja peserta program dalam menyerap materi pada kegiatan pelatihan (orientasi) dan pendampingan pelaksanaan bimbingan. Peserta PKDP yang dinyatakan lulus akan mendapatkan Sertifikat Kelulusan Program. Peserta yang tidak lulus akan diberi kesempatan untuk melakukan remedial. Sertifikat diberikan kepada peserta yang lulus mengikuti program, mulai dari orientasi, pendampingan, dan penyajian produk. Sertifikat kelulusan diterbitkan oleh PTP PKDP dan blanko sertifikat dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.